SHARIA ACCOUNTING CLUB MENJADIKAN MAHASISWANYA BERPRESTASI

Tepatnya pada Selasa, 14 Juli 2021, Mahasiswa Akuntansi Syariah UIN Walisongo Semarang mengadakan acara Sharia Accounting Club)  atau yag dikanal SAC secara virtual yang dibuka oleh saudari Yulia Azmi Azizah selaku sekretaris Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Syariah yang dalam hal ini mewakili saudara M. Eko Ramadhan selaku ketua umum Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Syariah yang berhalangan hadir. Dalam pembukaan SAC dihadiri 35 peserta dari 40 peserta yang terkabung dalam SAC. 

Sebelum terbentuknya anggota SAC yang beranggotakan 40 mahasiswa dan beberapa panitia, HMJ Akutansi Syariah melakukan seleksi kepada mahasiswa semester 2 sampai semester 7 Akuntansi Syariah yang telah mendaftar pada link yang dibagikan HMJ Akuntansi Syariah melalui aplikasi WhatsApp. SAC akan berlangsung dari hari rabu, 14 juli 2021 sampai hari rabu, 28 juli 2021. SAC ini merupakan program kerja dari divisi pendidikan dan pelatihan yang bertujuan mewadahi mahasiswa Akuntasi Syariah untuk megembangkan softskill dan hardskill yang dipersiapkan untuk mengikuti lomba-lomba, baik itu tingkat nasional maupun internasional. 

Pembukaan dan pengenalan Sharia Accounting Club dipandu oleh saudari Anggun Puspita Sari sebagai moderator dan pemateri yang dipaparkan oleh saudara Ainun Naim sebagai kordinator SAC. Pemateri menjelaskan runtut mengapa SAC ini berdiri dan tahun 2021 ini dipilih sebagai tahun pertama terbentuknya SAC. Dalam pemaparanya, di masa pandemi Covid-19 ajag perlombaan sangat banyak yang masuk ke kampus namun tidak diimbangi dengan respon mahasiswa yang bersedia megikuti perlombaan. Hal ini bisa terjadi karena pihak kampus tidak bisa mengkontrol secara langsung mahasiswa-mahasiswinya yang akan mengikuti perlombaan. Dan dari pihak mahasiswa merasa kesulitan mencari informasi lomba serta berbeturam dengan kegiatan dirumah. Berdasarkan hal tersebut pihak kampus melalalui HMJ Akuntansi Syariah membentuk SAC sebagai ikhtiar bersama untuk menyiapkan dan mewadahi mahasiswa Akuntansi Syariah yang khusus dipersiapkan untuk dalam setiap perlombaan. Untuk SAC yag pertama ini Saudara Ainun Naim menjelaskan bahwa SAC ini lebih berfokus membentuk mental, mindset atau pola pikir dan motivasi anggotanya. Terkait pendalaman lebih lanjut mengenai materi-materi perlombaan akan diadakan kembali SAC perode kedua. Kemudian pemateri membuka sesi tanya jawab, dalam sesi tanya jawab tersebut terdapat pertanyaan seperti “Apakah peserta yang tergabung dalam SAC wajib megikuti perlomban baik yang diajukan kampus atau panitia ? dan saran untuk mahasiswa baru yang tergabung dalam SAC untuk menyesuaikan kemampuan dengan mahasiswa yag jauh lebih senior di SAC!.” Pemateri menjawab “Seperti awal pemaparan bahwa SAC hanya mempersiapkan dan mewadahi anggotanya, untuk apakah mahasiswa tersebut wajib megikuti setiap perlombaan tentunya tidak, karena kembali ke kemauan mahasiswa tersebut untuk mengikuti lomba”. Pemateri memberikan pesan bahwa lebih baik kita mencoba apa yag belum bisa, memang terbentuknya SAC ini untuk kita belajar bersama daripada takut dan meyesal bila tidak mencobanya. Terkait saran untuk mahasiswa baru yang tergabung di SAC bahwa hilangkan rasa takut karena semuanya disini memiliki kemampuan yang hampir sama, baik itu mahasiswa yang baru ataupun kakak-kakak senior.

Kemudian pertanyaan terakhir yaitu “Apa peserta SAC angkatan satu hanya mengikuti kegiatan SAC sesuai jadwal pada bulan yang telah ditetukan dan benefit apa yang didapat setelah mengikuti serangkaian kegiatan SAC ?.” Pemateri menjawab “Bahwa peserta yang sudah diterima sebagai anggota tetap akan menjadi anggota dan mendapatkan keuntungan pelatihan walaupun jangka waktunya sudah melampui atau telah selesai.” Kemudia pemateri menjelaskan bahwa SAC ini kedepanya juga akan membuka angkatan kedua atau SAC batch kedua untuk mahasiswa Akuntansi Syariah dan mengapa dibuat angkatan karena agar peserta yang tergabung dalam sebuah angkatan SAC dalam pembelajaran dan bimbinganya lebih efektif. Benefit yang didapat oleh peserta SAC adalah sertifikat yang menunjukkan bahwa peserta tersebut merupakan mahasiswa yang telah mengikuti bimbingan khusus dari HMJ Akuntansi Syariah atas inisiatif kampus UIN Walisongo Semarang.

Diakhir pertemuan SAC via Google Meet tersebut, pemateri memberikan semangat dan saran agar berani dan mau mencoba ketika mendapat ajakan lomba serta mempersiapkan terkait persiapan lomba. SAC juga mewadahi mahasiswa yang megikuti lomba dengan membantu mempersiapkan bahan-bahan atau dokumen terkait perlombaan. SAC menjembatani mahasiswa berprestasi untuk mendapat apresiasi dari kampus dengan pemberian uang pembinaan. 

Dengan dibentuknya SAC, dari pihak kampus tidak kesulitan menemukan mahasiswa yang siap untuk mengikuti perlombaan karena sebelum terbentuknya SAC, dari pihak kampus hanya mengandalkan komunikasi secara daring melalui grup-grup angkatan dengan media WhatsApp yang tentunya tidak semua mahasiswa berminat dan sangat sedikit antusias karena kurang terkontrolnya monitoring dari kampus. Dengan terbentuknya SAC tentunya pihak kampus tidak merasa kesulitan karena anggota SAC sudah memiliki kemampuan dan bekal yang didapat dari pelatihan-pelatihan SAC. Dengan begitu peserta yang tergabung dalam SAC sudah siap apabila ditunjuk untuk mengikuti perlombaan dan memberikan prestasi kejuaraan untuk pihak kampus UIN Walisongo Semarang.  



Oleh: Asgharul Muna Ali anggota Divisi Pendidikan dan Kepelatihan HMJ UIN Walisongo Semarang


 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEMINAR NASIONAL DAN TALKSHOW "Creating Authentic Personal Branding in the Digitalization Era to Increase Credibility and Trust in the Accountant Profession"

HMJ Akuntansi Syari’ah Menggelar Acara Semarak Ramadhan 1445 H

Pelantikan Ketua & Sekretaris Jurusan Akuntansi Syari’ah UIN Walisongo Semarang