Diskusi Akuntansi tentang “Neraca Saldo” oleh Mahasiswa Akuntansi Syariah Angkatan 2021



Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi Syariah UIN Walisongo Semarang mengadakan Diskusi Akuntansi. Kegiatan ini adalah kegiatan yang  rutin dilaksanakan Himpunan Mahasiswa (HMJ) Akuntansi Syariah yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa akuntansi syariah mengenai materi-materi dalam perkuliahan. Diskusi Akuntansi ini merupakan salah satu program kerja dari Divisi Pendidikan dan Pelatihan. Diskusi Akuntansi ini dilaksanakan pada Hari Jumat, 10 September 2021 pada pukul 19.00 WIB, yang dilaksanakan secara virtual melalui via google meet dengan materi yang dibahas adalah materi mengenai “Neraca Saldo”.

Pemateri pada duskusi kali ini adalah Kak Usmiyati, anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi Syariah angkatan 2019. Dan dipandu oleh Eva Noviana dari anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Syariah angkatan 2020. Dalam acara diskusi kali ini, peserta yang mengikuti sejumlah 81 mahasiswa. Yang terdiri dari mahasiswa Akuntansi Syariah angkatan 2021. Peserta sangat antusias dan aktif saat jalannya diskusi. Tak sedikit dari mereka yang melemparkan pertanyaan kepada pemateri, seperti  “Apa sih kak perbedaan piutang sama utang?”, “Pada neraca saldo sudah balance. Apakah neraca saldo tersebut sudah tentu benar?”, “Jelaskan perbedaan dan juga hubungan penyusunan antara buku besar dan neraca saldo?” dan masih banyak pertanyaan lainnya.

Kak Usmiyati sebagai pemateri pun dengan semangat menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan dari peserta, tidak hanya itu selain Kak Usmiyati ada Kak Eqi yang tak sedikit menjawab dan menambahi jawaban dari semua pertanyaan yang ada. Pemateri yaitu Kak Usmiyati bersama dengan Kak Eqi sangat jelas mejawab semua pertanyaan, sehingga para peserta merasa puas dan paham dengan penjelasan mereka. Diakhir sesi moderator bertanya sekitar 2 pertanyaan, yaitu “Sebelum membuat neraca saldo, kita melakukan posting dari jurnal ke buku besar lalu memindahkannya ke neraca saldo. Untuk pencatatan nama akun dalam neraca saldo apakah harus urut dimulai dari akun asset sampai akun ekuitas?” dan “Bagaimana cara mendeteksi kesalahan pada neraca saldo yang tidak seimbang?”. Kemudian pemateri menjawab semua pertanyaan dari moderator selengkap dan sejelas mungkin. Diskusi akuntansi tentang “Neraca Saldo” ini berakhir sekitar pukul 20.15 WIB.

Melihat kondisi saat ini, kuliah masih dilaksanakan secara during tentunya tak sedikit dari mahasiswa merasa kesulitan menerima pembelajaran saat di kelas. Dengan adanya diskusi akuntansi ini diharapkan dapat membantu semua mahasiswa jurusan Akuntansi Syariah yang masih belum paham dan bingung saat dijelaskan oleh Bapak/Ibu dosen dibangku perkuliahan. Oleh karena itu, diskusi akuntansi ini bertujuan untuk menambah wawasan, ilmu pengetahuan, serta pemahaman terhadap materi akuntansi sesuai dengan materi yang ada kuliah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEMINAR NASIONAL DAN TALKSHOW "Creating Authentic Personal Branding in the Digitalization Era to Increase Credibility and Trust in the Accountant Profession"

HMJ Akuntansi Syari’ah Menggelar Acara Semarak Ramadhan 1445 H

Pelantikan Ketua & Sekretaris Jurusan Akuntansi Syari’ah UIN Walisongo Semarang